KPLP Lapas Perempuan Bollangi Dikritik Media Marah-marah

72

Bidiknews.id- Tak terima dikritik oleh berbagai media online terkait pelayanan dan kinerja. Kplp Lapas Perempuan II A berulah lagi dan nyinyir melalui WhatsAppnya. Kamis (21/4/2022)

Dalam WhatsAppnya tersebut, secara terang-terangan menyindir media media online yang mengkritiknya.

Isi Chat Whatsappnya tersebut seolah-olah bak anak kecil yang tak terima dikritik.

Advertise

“Yang tidak baik memasukkan foto tanpa izin, Saya keberatan dengan foto yg tanpa izin di publish di media, Seenaknya pakai foto orang tanpa izin” tulisnya ke salah satu Wartawan

Selanjutnya, dia Menuliskan “Kamu itu loh, kok tidak punya etika sebagai wartawan yang kamu nilai dirimu katanya baik, kemarin kamu cerita tentang kapolsek yg arogan, nah sekarang kamu sendiri yang arogan” tulisnya ke wartawan

“Jadi manusia itu harus yang konsekuen dengan ucapan dan tindakan! Jelas ini tidak saudara lakukan sebagai wartawan, Apanya yg profesional kalau seperti itu caranya?” Katanya melalui chat WhatsAppnya

Kemudian, Kplp lapas perempuan Bollangi kembali menuliskan “Jelas ini tidak saudara lakukan sebagai wartawan” sebutnya.

Sementara kalapas Perempuan II A Bollangi, Dyah Wandansari Minta Maaf ke Wartawan yang di chat melalui WhatsApp ya.

“Saya tau kalimat Nisa mmg kurang mengenakan hati. Untuk itu maafkanlah dia Mas dengan hati yang lapang dan ikhlas, semoga anda dirahmati Allah dan diberkahi, aamiin Allohuma aamiin” tulisnya melalui WhatsApp nya

Menanggapi hal tersebut, beberapa rekan-rekan media mengganggap apa yang disampaikan kplp Lapas perempuan Bollangi sebenarnya sudah memperlihatkan keangkuhannya.

Harusnya berterimakasih dikritik. Itu kritik membangun untuk ke depannya Lapas Perempuan II A Bollangi semakin peduli dalam soal pelayanan”, ujar salah satu rekan wartawan yang minta namanya tak disebutkan.

“Anehnya, chat whatsappnya semakin menunjukkan keangkuhannya. Terus kenapa marah-marah kalau dikritik. Anda itu seorang aparat. Dan aparat wajib dikritik.” Ungkapnya.

Sementara itu, ketua Ormas Laskar Sinrijala, Erwin Tangjaya menuturkan bahwa seharusnya kplp lapas perempuan Bollangi harus berterimakasih karena dikritik.

“Tak mungkin rekan-rekan media menulis kalau tidak seperti itu mereka alami. Dan memang sangat angkuh. Apa sih salahnya berterimakasih usai dikritik. Kritik itu bagian motivasi. Sebaiknya tak usah nyinyir di chat WA. Rangkul mereka sambil ngopi bareng. Itu jauh lebih baik,” jelasnya

Tim