BIDIKNEWS.id, Surabaya, - Pedagang Daging Indonesia (PDI) yang mengadakan aksi mogok atas kenaikan daging di wilayah Jabodetabek, tentunya harus menjadi perhatian penuh Pemerintah.
Saat Pandemi meningkat dan ekonomi Indonesia terjun bebas, mestinya pemerintah membijaki dan mengutamakan peternak dan produsen daging lokal melalui kebijakan yang pro terhadap kelangsungan ekonomi.
Nyatanya, kebijakan impor kerap dianggap sebagai solusi cepat memenuhi kebutuhan daging. Padahal, ini dikhawatirkan bisa melemahkan daya saing peternak dan produsen daging lokal.
Kepada Bidik News, Ketua Asosiasi Peternak Sapi Indonesia (APINDO) Jawa Timur, Musa S.T., S.H. mengatakan, kebijakan produksi dan tata niaga daging sapi saat ini dinilai reaktif, karena aturan yang dikeluarkan masih berdasarkan perubahan harga di pasar.
“Kami menolak impor daging sapi dari Australia, lebih baik menata semua tata niaga, membenahi manajemen peternak rakyat yang profesional dengan sistem kemitraan, Komunal atau individu. Pemerintah seharusnya memperhatikan produksi dengan detail serta membuat kebijakan jangka panjang,” kata Musa, Senin, 25/1/2021.
Musa menjelaskan, kebijakan jangka panjang yang dimaksud merupakan kebijakan yang memperhatikan peternak lokal. Ketergantungan terhadap impor sebagai solusi cepat menekan harga di pasar akan melemahkan daya saing peternak lokal.
Memang biaya produksi untuk menghasilkan 1 kilo gram daging sapi relatif tinggi, namun, impor bukan solusi untuk menekan harga agar stabil, hal ini tak sejalan dengan perkembangan peternak lokal khususnya peternak di Jatim yang masih terlilit ekonomi akibat Pandemi.
Musa juga menghimbau pemerintah dalam hal ini Kemendag, Kementan, dan wakil rakyat di parlemen senayan agar lebih memperhatikan hulu produksi ternak sapi.
“Kami ingin kedepannya banyak bermunculan peternak-peternak yang inovatif, Indonesia bisa punya ekspor daging sapi atau sapi hidup ke negara lain dengan harga yang bersaing dan saling menguntungkan, bukan justru mendukung importir. Kalau peternak mulai malas, populasi sapi menurun, impor akan semakin banyak,” ujarnya kepada Bidik News.
Meski begitu, Musa juga tidak sepenuhnya menentang kebijakan impor daging, karena harga daging sapi di pasar sudah tinggi dan mengkhawatirkan masyarakat, sehingga harus bisa dijaga stabilitas harganya.“Kalau impor, neraca dagang defisit. Kalau harga dibiarkan, bisa menyebabkan inflasi,” ucapnya
"Kami berharap, Jika impor daging sapi hanya dilakukan dari Australia, harganya akan melonjak, sehingga upaya penurunan harga tidak bisa dilakukan. Kami membuka dua kemungkinan, tidak bergantung pada satu pihak,” kata pria yang disapa Gus Musa ini.
Ia juga menjelaskan Mendag, Mentan, DPR RI dapat membenahi semua sistem peternakan serta tata niaga daging ternak secara baik, praktis serta ada kepedulian di peternak, disamping melakukan penentuan berdasarkan penawaran harga termurah dari importir.
Dengan segala upaya tersebut, Ketua ASPINDO Jatim ini berharap harga daging sapi tetap berada di bawah 100 ribu, atau berada di rentang harga 45 ribu.
Laporan : Biro Jatim_Kuswanto
Editor : Redaktur Bidik News
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
-
TVRI - DITUDUH BERBICARA TAK SENONOH, REMAJA DI GOWA DIKEROYOK BELASAN REKANNYA
-
"BAKSO" PENCEMARAN LINGKUNGAN DALAM PANDANGAN ISLAM
-
MAHFUD MD NGAWUR SOAL LEBIH BAIK 60 TAHUN BERSAMA POLISI BURUK: TIDAK PAHAM KETATANEGARAAN
-
SINGGUNG KASUS SAMBO. BHAYANGKARI VIRAL INI MINTA KEMATIAN KAKAKNYA DIBUKA KEMBALI
-
PESANTREN KOK NGES*X. TINJAUAN KRITIS KEHIDUPAN PESANTREN | Bidik Casting
-
TIDAK ADA DI YOUTUBE! | LAGU PERJUANGAN MAHASISWA TERKEREN (AWAN HITAM)
-
TEWAS DI TANGAN POLISI. INI PENJELASAN PENGACARA ARFANDI ARDIANSYAH
-
KONFERENSI PERS | TERBUNUHNYA MUH. ARFANDI ARDIANSYAH DITANGAN POLISI
-
BUPATI ALOR ISI LAGU KENANGAN, LAGU ALOR & PAPUA DI ACARA LAUNCHING DESWITA ||Bidik Casting, 31/3/22
-
PROSES PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENIPUAN ONLINE | Bidik Casting
-
(Part 3) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting
-
(Part 2) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting