Belum Sebulan, Proyek Lapen di Desa Rondo Woing Sudah Hancur

712

 

BIDIKNEWS.id, Manggarai Timur-Pengerjaan proyek lapisan penetrasi (Lapen) di Desa Rondo Woing, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, diduga asal jadi.

Di beberapa titik jalan, aspal tampak terkelupas dan hancur. Padahal, proyek dengan pagu dana 580 Juta lebih tersebut, usia pengerjaannya belum genap sebulan.

Advertise

Ditemui Bidik News ST (22), Warga Dusun Colol, Desa Rondo Woing mengatakan,  "Kami sangat kecewa dengan kualitasnya proyeknya. Anggaran yang begitu banyak tetapi hasil kerjanya asal jadi," tandas ST. Senin (28/9/2020).

Dia berharap, sebisa mungkin anggota DPRD Matim datang memeriksa jalan tersebut mengingat kondisi ril yang terjadi dilapangan sangat memprihatinkan dan tidak sebanding dengan besarnya dana yang dikucurkan.

Bidik News dalam penelusurannya, proyek yang bersumber dari Dana Desa Rondo Woing tahun 2020 tersebut dalam papan tendernya dikerjakan dengan target Volume 900 Meter.

Hingga berita ini diterbitkan, Robertus Kantur, Kepala Desa Rondo Woing belum berhasil dikonfirmasi. Dihubungi melalui sambungan telepon, nomor yang bersangkutan sedang di luar jangkauan.

Laporan: Biro NTT_Nardi Jaya
Editor : Redaktur Bidik News