Manggarai Timur, Bidiknews.id – Bernadus Nuel, Wakil ketua DPRD Manggarai Timur menanggapi klarifikasi Mikael Jemedo, Kepala Desa (Kades) Sano Lokom terkait masalah pemilihan BPD yang diduga tidak melalui proses demokrasi dan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid 19 yang dituding warganya tidak transparan. Bertempat di Ruang Rapat Komisi A DPRD Matim, Jemedo melakukan klarifikasi atas pengaduan tersebut.
Mengenai pemilihan BPD, Jemedo menuturkan bahwa pihaknya sudah melakukan proses dari tahap penjaringan sampai pemilihan melalui panitia pelaksana. “Saat hari pemilihan, Yuvensius Rabu, mantan ketua BPD tidak pernah muncul. Bahkan saat itu kami kewalahan untuk mendapatkan stempel BPD. Pemilihan dilakukan secara aklamasi karena yang mendaftar hanya lima orang dan semuanya berdasarkan keputusan warga yang hadir,” jelasnya.
Saat ditanya terkait data BLT dan jumlah Kepala Keluarga sasaran penerima, sang Kades mengungkapkan bahwa selain BLT Dana Desa (DD), dirinya tidak akan bertanggung jawab. “Saya tidak mengurus Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Pokoknya selain BLT DD, itu bukan urusan saya,” tandas Mikael di depan Camat Rana Mese, Maria Anjelina Teme, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Yosef Durahi dan beberapa anggota DPRD Komisi A.
Menanggapi hal tersebut, Bernadus Nuel berkomentar bahwa yang dikatakan sang Kades adalah sebuah kesalahan yang fatal. Dia menyebutkan bahwa sebagai kepala wilayah yang dipilih Rakyat, Kades harus bertanggungjawab terhadap data penduduk secara keseluruhan.
“Saya tidak boleh dengar pak kades ngomong seperti itu lagi. Mengenai semua bantuan covid, pak kades harus pegang data. Salah besar kalau hanya urus BLT DD, sementara jenis bantuan lain pak kades tidak mau urus,” tutur Bernadus.
Sebelumnya pada tanggal 24 Agustus lalu, sejumlah warga mendatangi kantor DPRD Matim untuk mengadu terkait 47 KK miskin yang belum diakomodir dalam BLT dan Bansos. Selain BLT, warga juga mengadu tentang pemilihan BPD tanpa melalui proses demokratis.
Laporan : Biro NTT _ Nardi Jaya, S. Pd.
Editor : Redaktur Bidik News
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
-
TVRI - DITUDUH BERBICARA TAK SENONOH, REMAJA DI GOWA DIKEROYOK BELASAN REKANNYA
-
"BAKSO" PENCEMARAN LINGKUNGAN DALAM PANDANGAN ISLAM
-
MAHFUD MD NGAWUR SOAL LEBIH BAIK 60 TAHUN BERSAMA POLISI BURUK: TIDAK PAHAM KETATANEGARAAN
-
SINGGUNG KASUS SAMBO. BHAYANGKARI VIRAL INI MINTA KEMATIAN KAKAKNYA DIBUKA KEMBALI
-
PESANTREN KOK NGES*X. TINJAUAN KRITIS KEHIDUPAN PESANTREN | Bidik Casting
-
TIDAK ADA DI YOUTUBE! | LAGU PERJUANGAN MAHASISWA TERKEREN (AWAN HITAM)
-
TEWAS DI TANGAN POLISI. INI PENJELASAN PENGACARA ARFANDI ARDIANSYAH
-
KONFERENSI PERS | TERBUNUHNYA MUH. ARFANDI ARDIANSYAH DITANGAN POLISI
-
BUPATI ALOR ISI LAGU KENANGAN, LAGU ALOR & PAPUA DI ACARA LAUNCHING DESWITA ||Bidik Casting, 31/3/22
-
PROSES PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENIPUAN ONLINE | Bidik Casting
-
(Part 3) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting
-
(Part 2) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting