Chief Officer Meninggal di Kapal, SPSS Hadir Mendampingi

136

MAKASSAR, Bidiknews.id – Seorang Perwira Kapal Chief Officer TB. Wijaya Star 1 di Yapen Timur bernama Darwansyah (31) ditemukan tewas di kamar tidurnya, Pada Jum’at (24/06/2022) sekitar pukul 16.30 WIT.

Korban diduga meninggal dalam keadaan tidak wajar, Pasalnya ditemukan luka-luka pada bibir, Luka pada bagian pinggang kanan, luka pada lutut kaki kanan juga luka pada tangan kanan.

Ketua Umum Serikat Pelaut Sulawesi Selatan (SPSS) Syarifuddin B. Kaniyu M. Mar.E saat ditemui wartawan membenarkan kasus meninggalnya Darwansyah dan dalam kematiannya diduga ada kejanggalan ‘’Kasus ini sementara kami dampingi,’’ Ujar Ketua Umum SPSS, Minggu 26 Juni 2022

Menurutnya, dari informasi yang dihimpun dari keluarga Korban Darwansyah ditemukan sudah tak bernyawa, korban ditemukan didalam kamarnya oleh Crew sudah terkujur kaku.

Kemudian foto korban di kirim via WhatsApp oleh Saparuddin untuk melihat kondisi korban, saat melihat foto korban terdapat luka pada bibir dan beberapa luka pada bagian tubuh korban tersebut.” Terang Kaniyu.

Dikatakan, informasi Kematian Almarhum ini diterima pihaknya dari pihak perusahaan, jika Darwansyah yang terbaring kaku dan sudah meninggal.

Upaya SPSS mengawal kasus seperti ini merupakan salah satu bentuk pelayanan konkret dan dukungan kami dalam melindungi hak pelaut.” Terang Syarifuddin B. Kaniyu Ketua Umum SPSS.

Sementara dikonfirmasi Kadept Crewing PT. Star Wijaya 1, Yuliyatin mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan langkah sesuai prosedur peraturan perundang-undangan.

“ya, kami sudah lakukan langkah sesuai prosedur peraturan yang berlaku.

Pihaknya akan memberikan santunan kematian kepada Keluarga Almarhum

Dipertanyakan terkait Santunan almarhum masih abu-abu, pasalnya untuk saat ini belum tau pasti bagaimana kematian korban.

Saat ini kami masih menunggu hasil Otopsi apabila sudah ada hasil Otopsinya baru kita akan tentukan biaya santunannya, nanti saya akan laporkan ke manajemen,” Terang Ibu Yuliyatin.

Hingga Berita ini di lansir proses Otopsi masih menunggu surat rekomendasi dari Polres Yapen Timur.

Editor : JDT