PONTIANAK, Bidiknews – Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto diminta untuk tetap fokus melakukan penegakan hukum walau saat ini mendapat serangan fitnah. Kinerja Komjen Agus dinilai masih tetap berada di relnya.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Satria Borneo Raya (SABER), Agustinus S.Pd sekaligus tokoh masyarakat adat Dayak, di Pontianak, Selasa (29/11/2022).
“Kerja cepat pak Agus menggulung geng Sambo itu menunjukan komitmen beliau pada penegakan hukum. Isu-isu dan fitnah yang disebar belakangan ini adalah upaya menjatuhkan kredibilitas pak Agus, kita tidak percaya itu,” katanya.
Agustinus yang pernah menjabat Ketua Umum Pasukan Merah TBBR periode 2019 hingga Mei 2022 ini yakin Kabareskrim tidak terlibat dalam bisnis-bisnis ilegal. “Justru geng Sambo lah yang berada dibelakang bisnis-bisnis itu,” tegasnya.
Ia menilai apa yang dilakukan Kabareskrim dengan membongkar rekayasa pembunuhan Brigadir J justru membuktikan masih ada aparat kepolisian kita yang komit dengan penegakan hukum tanpa pandang bulu.
“Rasanya masyarakat awam sekalipun akan paham, fitnah-fitnah yang disebar itu adalah balas dendam karena rekayasa geng Sambo bisa dibongkar Kabareskrim,” katanya lagi.
Namun begitu ia berharap ada ketegasan dari pimpinan Polri untuk segera mengambil tindakan tegas atas apa yang terjadi saat ini. Polri diyakininya sangat solid dan tidak bisa dipecah belah.
“Namun fitnah dan isu-isu yang menyebar di masyarakat itu sedikit banyak dapat menganggu kinerja Kabareskrim, padahal banyak agenda bangsa ini yang harus dikerjakan Kabareskrim,” tambahnya.
Kalau ini dibiarkan, lanjut tokoh masyarakat Adat Dayak ini, bukan tidak mungkin sebentar lagi akan muncul fitnah baru lagi untuk Kabareskrim. Mereka akan mencari-cari hal-hal lain untuk menjatuhkan Komjen Agus.
“Beberapa fitnah dan isu itu tidak mempan, sehingga akan dicari-cari lagi yang lain hingga membuat masyarakat percaya, ini tidak boleh dibiarkan,” ujarnya.
Ia mengatakan masyarakat di Kalimantan Barat selama ini melihat kinerja Kabareskrim yang jauh dari hinggar bingar namun banyak kasus terselesaikan.
“Artinya pak Agus sungguh-sungguh ingin menempatkan hukum pada rel nya,” katanya lagi.
Agustinus pun minta Komjen Agus Andrianto untuk tidak terpengaruh atas fitnah-fitnah itu.
“Masyarakat semua tahu kok, siapa tukang rekayasa dan mana yang benar-benar menegakkan hukum,” tutupnya.
Laporan: Abink
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
-
TVRI - DITUDUH BERBICARA TAK SENONOH, REMAJA DI GOWA DIKEROYOK BELASAN REKANNYA
-
"BAKSO" PENCEMARAN LINGKUNGAN DALAM PANDANGAN ISLAM
-
MAHFUD MD NGAWUR SOAL LEBIH BAIK 60 TAHUN BERSAMA POLISI BURUK: TIDAK PAHAM KETATANEGARAAN
-
SINGGUNG KASUS SAMBO. BHAYANGKARI VIRAL INI MINTA KEMATIAN KAKAKNYA DIBUKA KEMBALI
-
PESANTREN KOK NGES*X. TINJAUAN KRITIS KEHIDUPAN PESANTREN | Bidik Casting
-
TIDAK ADA DI YOUTUBE! | LAGU PERJUANGAN MAHASISWA TERKEREN (AWAN HITAM)
-
TEWAS DI TANGAN POLISI. INI PENJELASAN PENGACARA ARFANDI ARDIANSYAH
-
KONFERENSI PERS | TERBUNUHNYA MUH. ARFANDI ARDIANSYAH DITANGAN POLISI
-
BUPATI ALOR ISI LAGU KENANGAN, LAGU ALOR & PAPUA DI ACARA LAUNCHING DESWITA ||Bidik Casting, 31/3/22
-
PROSES PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENIPUAN ONLINE | Bidik Casting
-
(Part 3) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting
-
(Part 2) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting