Empat Desa di Nganjuk Terendam Banjir, Warga Diminta Waspada

431

BIDIKNEWS.id, Nganjuk – Hujan deras di penghujung tahun 2020, menyebabkan beberapa Desa di Wilayah Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, mengalami banjir. Hujan yang mengguyur daerah tersebut pada Minggu (13/12/2020) malam berakibat pada luapnya Muara Sungai Kolosoko dilereng Gunung Wilis.

Iptu Roni Yumantara, Kasubag Humas Polres Nganjuk, saat dikonfirmasi Bidik News mengatakan, sampai saat ini banjir tidak kunjung surut karena hujan dengan kapasitas ringan dan sedang melanda daerah itu, sejak siang, sore, hingga malam hari.

“Beberapa desa yang terendam banjir itu, antara lain; Desa Batembat, Desa Babadan, Desa Banaran, Desa Joho Pace,” ucapnya.

Advertise

Pihaknya meminta agar warga yang tinggal di daerah terdampak banjir, khususnya di Bantaran sungai, agar lebih meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bencana banjir.

“Kami menginstruksikan agar masyarakat mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari adanya korban jiwa, karena kemungkinan banjir susulan menimpa permukiman lain,” pinta IPTU Roni.

Ditambahkan Roni, pihaknya memberlakukan Siaga I banjir sebab air meluap hingga ke jalan raya Nganjuk-Kediri di atas 20 cm dan meluap masuk kerumah warga.

“Kami terus mengoptimalkan koordinasi dengan SKPD, Polri, TNI, relawan, camat, desa/kelurahan, dan PMI guna mengantisipasi risiko kebencanaan,” katanya.

Ia menyebutkan, saat ini wilayah Kabupaten Nganjuk masuk dalam peta rawan banjir dan longsor karena lokasinya yang berada di daerah aliran sungai, perbukitan, dan pegunungan.

Laporan: Biro Jatim_Kusno                    Editor    : Nardi Jaya