Kerusakan Bahu Jalan Jembatan Ta’bingjai Jeneponto, Anwar Sebut Terletak Pada Bagian Minor Pekerjaan

32

JENEPONTO, BIDIKNEWS.ID — Dugaan kerusakan bahu jalan Jembatan sebagai bangunan pendukung sempat menuai protes, yang menelan anggaran Rp 6,3 miliar rupiah.

Masyarakat dan Aktivis Tamalatea, Subair Ta’le mengemukakan, bahwa menurut penanggungjawab teknis dan rekanan, saat melakukan klarifikasi, berjanji akan melakukan perbaikan bahu jalannya.

Ia menyebut, bahwa kerusakan ini terletak pada bagian minor pekerjaan.

Advertise

“Retak yang ada dilokasi bahu jalan ini pengaruh pekerjaan pemadatan, jadi yang retak kami akan bongkar dan perbaiki kembali,” ujarnya, Senin 2 Januari 2022.

Demikian juga, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Jeneponto tersebut, menjelaskan, terkait item yang dinilai belum selesai dan dianggap masuk sebagai volume pekerjaan,

“Terkait masalah itu kata pak Anwar, penting untuk diketahui bahwa jenis kontrak pekerjaan ini adalah Unit Price. Jadi yang dibayarkan itu sesuai volume yang dikerjakan,” terangnya begitu.

Untuk pekerjaan bronjongnya, ia juga akan berjuang dan berkomunikasi dengan pihak PUPR Jeneponto agar bisa dibantu penganggaran pekerjaan.

“Terkait kegiatan bantuan hibah rehabilitasi dan rekonstruksi Infrastruktur tentu punya aturan dan pedoman yang mungkin bukan kewenangannya untuk menjelaskan,” katanya

Menanggapi hal tersebut, Penanggung jawab teknis, Anwar mengatakan, pekerjaan struktur utama sudah sesuai pelaksanaan, retak sebagian kecil, beton bahu jalan akibat kurang maksimal pemadatan pada saat hujan.

“Akan segera rekanan perbaiki. Kalau pekerjaan struktur utama pada Jembatan Ta’binjai sudah sesuai pelaksanaan,” ujarnya

Ihwal pada bagian jembatan tepatnya di bahu jalan mengalami penurunan karena struktur tanah. Itu disebabkan karena belum mencapai 28 hari, lalu dihamtan air banjir yang cukup besar.

“Saya kira jembatannya. Namun demikian, kita akan bongkar untuk dilakukan perbaikan pada bahu jalan yang retak dalam waktu tidak lama” tutupnya (*)