Bidiknews – Siang hari ini terdapat rombongan mobil dari beberapa masyarakat Desa melakukan orasi di depan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bulukumba.
Dalam orasinya, Masyarakat Desa menuntut 3 hal yang menjadi indikasi adanya kecurangan dalam Pemilihan Kepala Desa oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang terjadi di Desa Manjalling Kec. Ujung Loe, Desa Lembang Kec. Kajang, Desa Benteng Malewang Kec. Gantarang, Desa Kindang Kec. Kindang (Senin, 31 Oktober 2022).[xyz-ips snippet=”code”]
Aksi Orasi Masyarakat Desa lalu berganti haluan menuju depan kantor DPRD Kabupaten Bulukumba. Bertepatan dengan aksi orasi tersebut, di dalam gedung DPRD sendiri sedang berlangsung rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota DPRD.
“Kami menuntut kepada Anggota DPRD mempersilahkan kami masuk untuk menyampaikan aspirasi! Perlu diketahui, bahwa aksi yang kami lakukan merupakan aksi damai dan tertib! Jadi tolong hargai keberadaan kami disini!” Tegas orator.
Di dalam Gedung Aspirasi, perwakilan dari 4 Desa menyampaikan tuntutannya secara rinci secara kolektif, menurutnya bahwa permasalahan dari keempat desa ini sama.
“Saya secara pribadi akan menyampaikannya secara kolektif, terkait dengan tuntutan kami karena persoalan yang kami hadapi ini sama. Seluruh yang ada disini adalah warga desa dan pihak keluarga calon Kepala Desa yang merasa dirugikan,” ujarnya.
“Pertama, kecurangan PMD yang merugikan bakal calon terkait dengan penilaian pendidikan, umur dan pengalaman yang tidak jelas point penilaiannya apa,” lanjutnya.
“Kami juga menuntut akan kejelasan dari mekanisme penentuan tes wawancara, tes tertulis dan lainnya yang masih abu abu. Kami juga melihat adanya indikasi kecurangan dalam tes tertulis dan indikasi kebocoran soal di kalangan para calon.” imbuhnya.
Diantara 4 tuntutan yang disampaikan adalah :
(1) Meminta DPRD memanggil Dinas PND untuk dimintai pertanggungjawaban terkait indikasi kecurangan
(2) PND diharapkan menjelaskan mekanisme penilaian yang baku
(3) Agar kiranya bapak Bupati Bulukumba mengevaluasi kinerja Dinas PND yang dianggap lalai dalam melaksanakan tugas, dan
(4) Jadwal yang tidak konsisten dari Panitia kepada para Kontestan.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bulukumba, Dr. H. Syarifuddin menanggapi dengan merincikan langkah langkah yang akan ditempuh terkait dari tuntutan Aspirasi Masyarakat Desa.
“Berita Acara penilaian akan kami lihat, adapun terkait dengan penilaian wawancara umur dan pengakaman akan diadakan rapat dalam waktu dekat dengan menghadirkan teman teman dari Aspirasi Masyarakat Desa dan Dinas PND, namun kami tidak bisa mengundang langsung saat ini. Butuh dua atau tiga hari kedepan untuk terealisasinya rapat,” ujarnya.
“Adapun dengan indikasi kecurangan pada tes tertulis dan kebocoran soal, perlu adanya bukti bukti terkait indikasi kebocoran soal sehingga itu menjadi dasar kami untuk memanggil pihak Dinas PND. Kami sendiri juga sebenarnya sedikit kaget ketika ada calon mendapatkan soal, apakah itu soal ataukah kisi kisi yang mana tentunya hal itu menyalahi aturan yang ada, perlu adanya respon lebih lanjut terkait hal ini dan Insyaallah hari ini akan kami kirimkan surat kepada Panitia Kabupaten dan Desa.” lanjutnya.
ANggota Komisi A DPRD Bulukumba, pak Asri Jaya menjelaskan bahwa dirinya pada saat itu mewakili Ketua Komisi A DPRD Bulukumba untuk datang ke PND guna mendengarkan permasalahan dan kecemasan khususnya desa desa dalam hasil seleksi tersebut.
Menurutnya, jika ada indikasi kecurangan oleh Panitia makan Masyarakat Desa dipersilahkan untuk merangkym semua bukti bukti yang ada dan masuk ke DPRD agar selanjutnya dapat ditindak lanjuti dengan pihak terkait.
“Kami sangat mengapresiasi kepada para Masyarakat Desa yang telah hadir dan menyampaikan aspirasinya dengan sangat tertib,” ungkapnya.
Aspirasi Masyarakat dari 4 Desa ini sempat jeda dikarenakan Adzan Shalat Dhuhur berkumandang, hingga saat berita ini rilis diskusi terkait tuntunan Masyarakat Desa di Gedung Aspirasi DPRD Bulukumba masih berlanjut.
Laporan: Arief
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
-
TVRI - DITUDUH BERBICARA TAK SENONOH, REMAJA DI GOWA DIKEROYOK BELASAN REKANNYA
-
"BAKSO" PENCEMARAN LINGKUNGAN DALAM PANDANGAN ISLAM
-
MAHFUD MD NGAWUR SOAL LEBIH BAIK 60 TAHUN BERSAMA POLISI BURUK: TIDAK PAHAM KETATANEGARAAN
-
SINGGUNG KASUS SAMBO. BHAYANGKARI VIRAL INI MINTA KEMATIAN KAKAKNYA DIBUKA KEMBALI
-
PESANTREN KOK NGES*X. TINJAUAN KRITIS KEHIDUPAN PESANTREN | Bidik Casting
-
TIDAK ADA DI YOUTUBE! | LAGU PERJUANGAN MAHASISWA TERKEREN (AWAN HITAM)
-
TEWAS DI TANGAN POLISI. INI PENJELASAN PENGACARA ARFANDI ARDIANSYAH
-
KONFERENSI PERS | TERBUNUHNYA MUH. ARFANDI ARDIANSYAH DITANGAN POLISI
-
BUPATI ALOR ISI LAGU KENANGAN, LAGU ALOR & PAPUA DI ACARA LAUNCHING DESWITA ||Bidik Casting, 31/3/22
-
PROSES PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENIPUAN ONLINE | Bidik Casting
-
(Part 3) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting
-
(Part 2) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting