Mahasiswa Alor Makassar Bicara Soal Problem Bangsa

9


Makassar, Bidiknews.com – Persatuan Mahasiswa Alor PERSMA NTT- Makassar melalui Divisi Humas kembali memantik semangat pemuda Alor dengan Dialog Kebangsaan yang dilaksanakan pada kemarin 10 November tepat dengan peringatan hari Pahlawan di Warkop Aldina Makassar.

Sambutan Ketua Umum PERSMA

Kegiatan yang berlangsung kurang lebih 3 jam ini berhasil mendatangkan hampir semua Mahasiswa Alor di Makassar, bagaimana tidak, Warkop yang dengan kapasitas 150 orang itu tak mampu menampung Mahasiswa Alor yang menyempatkan diri untuk hadir.

Adapun tema dialognya adalah PENGARUH SUKUISME DALAM PROSES BERDEMOKRASI. Pemateri Asli Negeri Seribu moko itu diundang dengan hormat. Kakanda Ais dan kakanda Ragend mendapat tempat terhormat sebagai pemateri pada dialog kali ini.

Advertise

Syarat dengan pesan moral dan ajakan untuk bernaung dalam PERSMA sebagai wadah awal dari proses berdemokrasi, berbangsa dan bernegara. Sukuisme menurut kanda Ragend bukan soal, tapi merupakan benih Semangat berbangsa yang masih perlu dipelihara, dijaga dan dibesarkan.

Audiens bertukar pendapat untuk bertanya

Berbagai serangan pertanyaan dilontarkan, mulai dari problematika Bangsa Indonesia sampai pada konflik Timur tengah, juga tak luput, permasalahan suku suku kecil yang berada di kabupaten Alor.

Pelajaran yang dapat dipetik dari dialog ini adalah perlunya membangun kecintaan terhadap Bangsa dan negara, dengan memulai dari membangun kepedulian terhadap organisasi.

Sya’ban Sartono selaku penanggungjawab kegiatan ini berkomentar Kecintaan terhadap suku adalah keniscayaan, menjalankan dan menunbuh kembangkan adat dan kebudayaan adalah bagian dari proses pembangunan bangsa dari hal yang terkecil

Dialog ini merupakan pemantik batu loncatan pertama dari kebangkitan PERSMA di masa ini, “Saya salut dengan teman teman PERSMA yang punya semangat dan ide yang cemerlang yaitu menjadikan Dialog sebagai pembuka sekaligus pemersatu Mahasiswa Alor yang ada di Makassar” tambah kanda Ragend di awal pembukaan dialog “ini nerupakan tanda tanda kebangkitan PERSMA” tutup kanda Ragend.

Bang Hardi Pilot PERSMA berharap melalui dialog ini selain sebagai penambah wawasan kebangsaan, juga sebagi moment temu kengen Mahasiswa Alor yang berada di Makassar, sekaligus siap membangun PERSMA. Imbuh ketua PERSMA periode 2017 – 2019.

Laporan ; Abu Sumayya