Batu Bara, bidiknews.id - Mohon uluran tangan dari donatur ataupun perhatian dari pemerintah terkait penyakit tumor stadium akhir yang diidap Diki Hamdani (34) Warga Dusun VII Tanjung Kubah, Kecamatan Air putih, Kabupaten Batubara.
Berdasarkan keterangan saat ini, Diki Hamdani sudah tidak lagi berdomisili di Dusun VII Tanjung Kubah lagi. Sebab ia sudah tidak mampu lagi untuk membayar kontrakan. Diketahui kini ia kembali ke rumah orangtuanya di Desa Bagan Kuala, Kecamatan, Kabupaten Serdang Berdagai.
Menurut keterangan seorang tokoh masyarakat Batubara, Andre, Sabtu 19 September 2020. Awal mulanya Diki Hamdani hanya mengidap penyakit Polip dan berobat Jalan di Bulan Mei 2019 hingga bulan Juli 2020.
Masih menurut Andre, Diki Hamdani juga berupaya berobat ke Rumah Sakit Sri Pamela Tebingtinggi dan Rumah Sakit Adam Malik Medan pada bulan Agustus 2020 dengan menggunakan BPJS KIS. Namun tidak mendapat penanganan medis yang maksimal.
Andre mengungkapkan bahwa saat ini pasien yang bernama Diki Hamdani juga mengalami pembengkakan di bagian hidung hingga mata juga hampir tertutup.
"Susah untuk bernafas, tidak lagi dapat makan secara normal, respon pendengaran semakin berkurang, penglihatan juga sudah mulai tidak jelas, tidak dapat berbicara dengan jelas dan mengeluarkan nanah di bagian hidung," jelas Andre kepada wartawan.
Kendala yang dihadapi saat ini adalah dari pihak Klinik Sahabat yang beralamat di Jalan Pajak Sore Kwala Tanjung tidak ingin mengeluarkan surat rujukan dengan alasan baru dikeluarkan 1 bulan yang lalu.
"Surat rujukannya, apakah dengan ini cara pihak Klinik Sahabat memberikan layanan dan hak seseorang untuk mendapat pelayanan dari pemerintah dengan menggunakan BPJS KIS yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk mendapat pelayanan secara medis," lanjut Andre.
Ungkap Andre, dari pihak Rumah Sakit Sri Pamela dan Pihak Rumah Sakit Adam Malik juga tidak memberikan pelayanan medis dengan serius.
"Sehingga penyakit yang diderita tidak ada perubahan malah semakin memburuk dan sampai saat ini pihak keluarga juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena minimnya pengetahuan tentang tumor dan disamping itu tempat tinggal Diki Hamdani juga termasuk daerah Kumuh,” Tutup Andre.
Apabila ada relawan ataupun donatur yang hendak membantu silakan hubungi ke nomor kontak 085361974298.
Laporan: Reporter Bidik News_Ardi Muh Syahdir
Editor: Ahmad Rusli
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
-
TVRI - DITUDUH BERBICARA TAK SENONOH, REMAJA DI GOWA DIKEROYOK BELASAN REKANNYA
-
"BAKSO" PENCEMARAN LINGKUNGAN DALAM PANDANGAN ISLAM
-
MAHFUD MD NGAWUR SOAL LEBIH BAIK 60 TAHUN BERSAMA POLISI BURUK: TIDAK PAHAM KETATANEGARAAN
-
SINGGUNG KASUS SAMBO. BHAYANGKARI VIRAL INI MINTA KEMATIAN KAKAKNYA DIBUKA KEMBALI
-
PESANTREN KOK NGES*X. TINJAUAN KRITIS KEHIDUPAN PESANTREN | Bidik Casting
-
TIDAK ADA DI YOUTUBE! | LAGU PERJUANGAN MAHASISWA TERKEREN (AWAN HITAM)
-
TEWAS DI TANGAN POLISI. INI PENJELASAN PENGACARA ARFANDI ARDIANSYAH
-
KONFERENSI PERS | TERBUNUHNYA MUH. ARFANDI ARDIANSYAH DITANGAN POLISI
-
BUPATI ALOR ISI LAGU KENANGAN, LAGU ALOR & PAPUA DI ACARA LAUNCHING DESWITA ||Bidik Casting, 31/3/22
-
PROSES PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENIPUAN ONLINE | Bidik Casting
-
(Part 3) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting
-
(Part 2) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting