BIDIKNEWS.id, Manggarai Timur- Sinar Mas Multifinance Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga tetap melayani pinjaman kredit dengan jaminan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) hasil curian. Hal tersebut dikatakan Herman Pagung kepada Bidik News, Senin (25/1/2021).
Ditemui di Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Herman menceritakan kronologi, saat beberapa orang yang diduga debt collector dari Sinar Mas Multifinance Ende mendatangi kediamannya, dengan maksud menyita Mobil Kijang Inova yang merupakan miliknya.
"Tiba-tiba datang Dabt collector yang mengaku dari Sinar Mas Ende. Kami kaget karena kami tidak ada urusan kredit dengan Sinar Mas Ende. Mereka ada 5 orang dengan maksud datang menyita mobil saya," tandasnya.
Setelah Saya tanya mereka, jelas Herman, ternyata BPKB mobil saya yang hilang sejak Bulan November 2018 lalu, sudah dijadikan jaminan oleh si pencuri.
"Sebelumnya Saya tidak pernah berpikir kalau BPKB itu sudah dicuri. Saya tau setelah dabt collector datang di rumah. Saya cek, ternyata yang mengajukan Kredit di Sinar Mas atas nama Boston dan yang mengangsur pinjaman atas nama Gregorius Sari. Gregorius Sari itu keluarga saya. Besar kemungkinan Gregorius yang mencuri BPKB Mobil saya dan mengajukan Kredit pinjaman di Sinar Mas Multifinance," ungkap Herman.
Namun, menurut dia, pihak Sinar Mas sebelum melayani pinjaman kepada Nasabah, harusnya mengecek secara detail data-data seperti Status kepemilikan barang, dengan melakukan survey langsung ke lapangan.
"Kalau sudah begini kan repot. Harusnya pihak Sinar Mas Multifinance cari tau dulu semua data-data dan Status kepemilikan barang. Contohnya nama pemilik kendaraan yang ada di BPKB. Jika berbeda dengan nama yang mengajukan pinjaman maka harus turun survey dulu," pungkasnya.
Atas kasus tindak pidana pencurian tersebut, pada Sabtu 23 Januari lalu, Herman Pagung secara resmi melaporkan
Gregorius Sari di Polres Manggarai Timur.
Hingga berita ini dipublikasi, Pimpinan Bank Sinar Mas Ende belum berhasil dikonfirmasi. Bidik News mencoba menghubungi Pihak Sinar Mas Multifinance melalui sambungan telepon, namun yang bersangkutan tidak bersedia untuk diwawancara.
Laporan: Nardi Jaya
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
-
TVRI - DITUDUH BERBICARA TAK SENONOH, REMAJA DI GOWA DIKEROYOK BELASAN REKANNYA
-
"BAKSO" PENCEMARAN LINGKUNGAN DALAM PANDANGAN ISLAM
-
MAHFUD MD NGAWUR SOAL LEBIH BAIK 60 TAHUN BERSAMA POLISI BURUK: TIDAK PAHAM KETATANEGARAAN
-
SINGGUNG KASUS SAMBO. BHAYANGKARI VIRAL INI MINTA KEMATIAN KAKAKNYA DIBUKA KEMBALI
-
PESANTREN KOK NGES*X. TINJAUAN KRITIS KEHIDUPAN PESANTREN | Bidik Casting
-
TIDAK ADA DI YOUTUBE! | LAGU PERJUANGAN MAHASISWA TERKEREN (AWAN HITAM)
-
TEWAS DI TANGAN POLISI. INI PENJELASAN PENGACARA ARFANDI ARDIANSYAH
-
KONFERENSI PERS | TERBUNUHNYA MUH. ARFANDI ARDIANSYAH DITANGAN POLISI
-
BUPATI ALOR ISI LAGU KENANGAN, LAGU ALOR & PAPUA DI ACARA LAUNCHING DESWITA ||Bidik Casting, 31/3/22
-
PROSES PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENIPUAN ONLINE | Bidik Casting
-
(Part 3) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting
-
(Part 2) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting