Peduli Kaum Disabilitas, Polisi di Matim Serahkan Bantuan Sembako dan Kursi Roda

136

BIDIKNEWS.id, Manggarai Timur- Upaya mendekatkan diri kepada Masyarakat terus dilakukan oleh Kepolisian. Selain memberikan rasa aman, ada juga polisi yang tergerak hatinya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Seperti halnya yang dilakukan anggota Polres Matim, Bripka I Dewa Nyoman Sugiarta.

Sabtu (19/12/2020), Polisi berdarah Bali tersebut mendatangi kediaman Maria Yasinta Marto (29) penyandang disabilitas asal Pong kling, kelurahan Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gadis Penderita cacat itu adalah putri semata wayang Theresia Ndakis(69) yang kini bertahan hidup berdua, tanpa kasih sayang seorang ayah.

Advertise

Mendapat hadiah kursi roda dan kado Natal dari Bripka I Dewa Nyoman, Theresia berlinang air mata. Ada perasaan haru. Kedatangan Nyoman tidak disangka-sangka. Sungguh membawa kebahagiaan putrinya.

"Saya tidak pernah menyangka sebelumnya. Ternyata masih ada orang yang peduli dengan kami," ucap perempuan yang kini beranjak usia senja itu.

Kepada Bidik News, Ia mengatakan bahwa putrinya adalah anak semata wayang yang menderita cacat mata, cacat pendengaran dan mengalami lumpuh sejak lahir.

"Hanya kami berdua dirumah. Saya selalu memperhatikan anak saya semenjak lahir. Setelah anak saya dibaptis dulu, suami saya pergi meninggalkan Kami, hingga saat ini belum diketahui kabarnya. namanya Donatus dato," tutur Theresia.

Dikatakannya, Dia dan anaknya belum pernah mendapatkan bantuan dan perhatian dari pihak pemerintah sebelumnya. Namun, katanya, baru mendapatkan bantuan pada awal tahun 2020.

"banyak hal pahit yang sering saya rasakan. Semisal sering meninggalkan anak saya sendiri saat harus bekerja mencari nafka sebagai buruh tani. Kami sering mengalami kekurangan makanan dan sulit untuk mendapatkan uang," ujarnya sambil mengusap air mata.

Bripka I Dewa Nyoman Sugiarta, kepada Bidik News mengungkapkan, bantuan yang diberikan adalah bentuk misi kemanusiaan yang dilaksanakannya selama beberapa tahun terakhir.

"Kita memberi dan peduli terhadap sesama itu atas dasar ikhlas dan tulus, tanpa ada kepentingan apa pun," ungkap Bripka I Dewa.

Ia mengatakan, sebelum mengunjungi Keluarga Theresia, Ia menyempatkan diri menyambangi kediaman Fransiskus Eko, seorang anak penyandang disabilitas di kampung Leke, Kelurahan Tanah Rata kecamatan Kota komba.

Dirinya berharap, ada pihak lain yang merasa tergugah hatinya membantu sesama apalagi penyandang disabilitas. Sebab, kehadiran dan dukungan kita membuat mereka tidak kehilangan harapan, dalam meraih cita-cita.

Penulis: Nardi Jaya