Pengendara Motor ini Dilempar Paving Blok Hingga Kritis, Ini Penjelasan Polisi

114

BIDIKNEWS.id, Sidoarjo - Nasib sial apa yang dialami seorang wanita di Sidoarjo. Dirinya dilempar paving block oleh orang tidak dikenal. Akibat hal tersebut ia dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami luka berat di bagian kepala.

Hingga saat ini, wanita tersebut belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan. Hal ini dijelaskan oleh salah satu akun dalam media sosial yang sempat viral di jagat Maya. Begini postingannya;

"WARNING DARAH Double exclamation mark Sdf!Minta tolong yg kenal siapapun yg tadi malem tawuran didaerah pucang jam 12-set 1 malem, bisa komen. Ini temen kakakku pulang kerja cuma sekedar lewat doang didaerah pucang tiba2 kepalanya dilempar paving, dan sampe sekarang pelaku pelemparan paving (cont)," berikut caption dari foto korban yang akun tersebut bagikan di Twitter.

Advertise

"blm ditemukan, masalahnya ini mbak nya Kepalanya pecah sampe bener2 parah dan ga sadar dr semalem sampe detik iniLoudly crying face kalian jg hati2 guys kalo ga ada kepentingan plis gausah keluar malem2 ya," imbuhnya.

Dikonfirmasi Bidik News, Kapolsek Kota Sidoarjo Kompol Anggono Jaya mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut. Pihak korban melaporkan kejadian tersebut pada Ahad, 31/01/2020 sekitar pukul 04.00 WIB.

Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi sekitar 3 jam sebelum pihak korban melapor. Atau sekitar pukul 01.00 WIB.Menurut polisi, kala itu korban bernama Hendri Setiawan berencana akan ke Surabaya. Ia membonceng perempuan bernama Rosalia May Dwinanti Sujarwo.

Namun sampai di simpang tiga traffic light Pucang Jalan A Yani, Jenggolo, Sidoarjo, korban dihentikan oleh sekitar 100 orang yang tidak dikenal. Lalu tiba-tiba ada yang melempar paving block dan mengenai kepala Rosalia. Sementara Hendri dipukul oleh beberapa orang.

"Kemudian korban menelepon saudaranya, meminta untuk diantar ke RSUD Sidoarjo untuk perawatan medis. Dan selanjutnya melapor ke Polsek Sidoarjo Kota," ujar Anggono saat dihubungi Bidik News, Senin, 01/02/2021.

"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan, terkait peristiwa tersebut," pungkas Anggono.

Laporan : Biro Jatim _ Kuswanto/Adrian
Editor : Redaktur Bidik News