Pengerjaan Lapen Berkualitas Buruk di Elar Selatan Jadi Sorotan Pansus LKPJ DPRD Matim

239

BIDIKNEWS.id, Manggarai Timur--Pengerjaan lapisan penetrasi (Lapen) berkualitas buruk paket Simpang Lima-Lengor, di Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini menjadi sorotan panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Manggarai Timur.

Vinsensius Reamur, anggota Pansus LKPJ, saat ditemui Bidik News, Selasa (20/4/2021) mengatakan, proyek dengan pagu senilai 1.917.954.000 tersebut merupakan salah satu contoh pengerjaan lapen asal jadi pada tahun 2020.

“Bagi saya selaku anggota pansus LKPJ, proyek ini sebagai bukti tidak ada keseriusan dari rekanan untuk menjamin kualitas yang baik. Hasil belum sampai 3 bulan, jalan lapen sudah hancur,” kata Reamur.

Advertise

Dari hasil pantauannya, Anggota Dewan Fraksi Golkar tersebut meyakini ada sesuatu yang tidak beres terkait seluruh pengerjaan lapen di Kabupaten Manggarai Timur.

“Semua temuan pansus, kita dorong untuk lakukan audit investigasi. Biar semuanya terang benderang, guna melibatkan pihak terkait,” tegas Anggota Dewan Dapil Kota Komba tersebut.

Diketahui, program peningkatan ruas jalan Lengor – Sp. Lima tersebut dikerjakan oleh CV. Perintis dengan konsultan perencana CV. Asa Bumi Cakra dan Konsultasi Pengawas Athur Plan Consultant.

Penulis/Editor: Nardi Jaya