BIDIKNEWS.id, Nganjuk - Polemik terkait kecelakaan kerja yang menimpah Siswanto, salah satu Karyawan PT Mitra Saruta Nganjuk, Propinsi Jawa Timur (Jatim), mendapat respon dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Nganjuk.
Dinaskertrans Nganjuk, melalui Kabid Hubungan Industri, Suwanto, saat ditemui Bidik News, Kamis (25/3/2021) mengatakan, pihaknya tidak ingin mencampuri masalah tersebut dengan alasan adanya perjanjian Bipartit kedua belah pihak antara korban (Siswanto) dan Perusahaan.
"Kami tidak mencampuri permasalahan tersebut, karena ada perjanjian Bipartit kedua belah pihak," ujar Suwanto.
Kendati demikian, dirinya mengakui bahwa pihaknya sudah lama mengetahui persoalan itu. Namun, Kata Dia, Korban belum melaporkan secara resmi di Disnakertrans Nganjuk.
"Kepala Dinas sudah mengetahui kejadian itu. Tapi tidak ada laporan ke kita. Ibarat kalau ada pencurian tidak melaporkan ke pihak berwajib," urainya.
Ia menambahkan, Disnakertrans Nganjuk akan turun tangan, apabila mediasi antara Perusahaan dan Korban tidak menemukan titik terang.
"Kita tunggu perundingan antara perusahaan dan korban sampai dua kali. Kalau tidak mampu menyelesaikan permasalahan, kami akan turun melakukan pengecekan dan mediasi," pungkas Suwanto.
Sebelumya diberitakan, kecelakaan kerja menimpa Siswanto (29), seorang karyawan PT Mitra Saruta jalan Raya Rejoso KM 5.5, Rejoso, Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.
Tangan kanannya kini putus karena terkena mesin. Kejadian tersebut terjadi pada 26 Agustus 2020 lalu.
Ditemui di kediamannya, Rabu (24/3/2020), Siswanto menceritakan pengalaman pahit saat tangannya putus akibat kecelakaan kerja di Perusahaan terbesar di Kabupaten Nganjuk itu.
"Kejadiannya malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. Saya langsung dibawah ke RSUD Nganjuk. Biayanya memang ditanggung BPJS ketenagakerjaan," ucapnya.
Namun sayangnya, usai kejadian tersebut, pihak Perusahaan terkesan cuek. Siswanto tidak lagi dipanggil bekerja padahal kehidupannya terhimpit kebutuhan ekonomi keluarga.
"Saya masih pingin bekerja dan menjadi karyawan tetap perusahaan. Semoga pihak Perusahaan mendengar jeritan hati saya," ujar Siswanto.
Bidik News sempat mendatangi Kantor PT Mitra Saruta untuk melakukan konfirmasi. Namun, menurut security-nya di pos jaga, Pimpinan Perusahaan tidak bisa ditemui.
Laporan: Kuswanto
Editor: Nardi Jaya
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
-
TVRI - DITUDUH BERBICARA TAK SENONOH, REMAJA DI GOWA DIKEROYOK BELASAN REKANNYA
-
"BAKSO" PENCEMARAN LINGKUNGAN DALAM PANDANGAN ISLAM
-
MAHFUD MD NGAWUR SOAL LEBIH BAIK 60 TAHUN BERSAMA POLISI BURUK: TIDAK PAHAM KETATANEGARAAN
-
SINGGUNG KASUS SAMBO. BHAYANGKARI VIRAL INI MINTA KEMATIAN KAKAKNYA DIBUKA KEMBALI
-
PESANTREN KOK NGES*X. TINJAUAN KRITIS KEHIDUPAN PESANTREN | Bidik Casting
-
TIDAK ADA DI YOUTUBE! | LAGU PERJUANGAN MAHASISWA TERKEREN (AWAN HITAM)
-
TEWAS DI TANGAN POLISI. INI PENJELASAN PENGACARA ARFANDI ARDIANSYAH
-
KONFERENSI PERS | TERBUNUHNYA MUH. ARFANDI ARDIANSYAH DITANGAN POLISI
-
BUPATI ALOR ISI LAGU KENANGAN, LAGU ALOR & PAPUA DI ACARA LAUNCHING DESWITA ||Bidik Casting, 31/3/22
-
PROSES PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENIPUAN ONLINE | Bidik Casting
-
(Part 3) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting
-
(Part 2) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting