Produksi Cengkih di NTT Membaik, Harga Merosot

35

BIDIKNEWS.id, Manggarai Timur- Tahun ini, hasil produksi cengkih di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur agak membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Komoditas musiman tahunan tersebut telah memasuki masa panen hingga bulan Oktober mendatang. Namun demikian, harga cengkih masih merosot. Hal tersebut membuat sebagian petani di Kota Komba bimbang.

Gabriel G. Sengkang (67), salah satu petani cengkih warga Desa Komba, Kecamatan Kota Komba, saat ditemui Bidik News, mengatakan bahwa tanaman komoditi yang ditanamnya sejak tahun 1978 tersebut hasil produksi membaik namun nilai jualnya sangat menurun. Begitu juga sebaliknya. Ketika hasil produksi menurun, permintan pasar dan nilai jualnya cendrung tinggi.

Tidak hanya Gabriel, hal senada diungkapkan petani cengkeh lainnya bernama Nobertus Anggal (71). Menurutnya, nilai jual yang begitu rendah tidak ditunjang dengan biaya produksi. Hal tersebut jelas merugikan para petani di desa apalagi permainan harga yang dikendalikan oleh pembeli-pembeli dan pengepul di kabupaten.

Advertise

"untuk menampung dan menyimpan juga agak susah karena tingkat kebutuhan harian petani di desa juga tinggi," jelasnya
Sabtu (26/9/2020).

Mereka berharap, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia perlu mengatur harga komoditi khususnya cengkeh, sehingga harga tidak lagi dikendalikan oleh pembeli dan pengepul di kabupaten. Intervensi Pemerintah daerah kabupaten, menurut mereka, sangat perlu untuk kesejahteraan para petani di desa-desa mengingat kontribusi cengkeh dari Manggarai Timur selama ini cukup signifikan.

Laporan: Biro NTT-Nardi Jaya
Editor: Redaksi Bidik News