Puluhan Ekor Ternak Babi di Manggarai Timur Mati Mendadak

263

BIDIKNEWS.id, Manggarai Timur-Puluhan ekor ternak babi di Desa Haju Wangi, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, dikabarkan mati mendadak. Belum diketahui pasti penyebab kematian tersebut, namun berdasarkan gejalanya, hewan ternak berkaki empat itu diduga terinfeksi virus flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

"Babi tiba-tiba hilang nafsu makan, lemah dan lesu. Setelah itu mati begitu saja," ucap Mantonius bagur, warga desa setempat, kepada Bidik News, Selasa (29/12/2020).

Ia berharap, Staf Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Timur segera mendatangi Desa Haju Wangi agar bisa mengetahui secara pasti penyebab kematian ternak babi.

Advertise

"Karena yang berhak memvonis penyebab kematian hanya dokter hewan atau ahli peternakan," ujarnya.

Sebelumya, kata Mantonius, dinas terkait sempat melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan. Namun, usai sosialisasi tersebut, tidak ada langkah konkrit dari pemerintah dalam hal pencegahan.

Berikut, data dan nama-nama pemilik ternak babi yang berhasil dihimpun Bidik News. Rafael sutin berjumlah 10 ekor, Mantonius Bagur 2 ekor, Serfas 7 ekor, Kornelis 5 ekor, Agustinus Peor 6 ekor, Siprianus 10 ekor, Tanis 18 ekor, P. Juni 8 ekor, F. Emo 2 ekor, dan B. Ardi 3 ekor.

Untuk diketahui, total keseluruhan kasus kematian ternak babi di Desa Haju Wangi berjumlah 71 ekor. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

 

Laporan: Afri cundul
Editor    : Nardi Jaya