Ratusan Ekor Ternak Babi di Manggarai Mati Mendadak, Kerugian Masyarakat Mencapai Miliaran Rupiah

273

BIDIKNEWS.id, Manggarai--Sebanyak 500 ekor babi milik warga di Kecamatan Satarmese, kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur ( NTT ), dilaporkan mati mendadak. Peristiwa tersebut terjadi secara beruntun dalam satu bulan terakhir.

Wilipus Baru, salah satu Peternak, saat dikonfirmasi Bidik News, Kamis (4/3/2021), mengatakan bahwa kebanyakan babi mati dalam keadaan bunting. Bahkan ada anak babi yang baru lahir juga ikut mati bersama induknya.

"Kematian babi terbanyak terjadi di Desa Paka. Para Peternak kini resah karena kejadian yang memilukan itu. Pasalnya, babi adalah hewan piaraan yang menjadi andalan warga dalam menjawab kebutuhan ekonomi sepanjang tahun," kata Wili.

Advertise

Ia menambahkan, tidak ada gejala yang terlalu serius. Babi diberi makan setiap hari seperti biasanya. Namun sesaat sebelum mati, babi tersebut tidak mau makan kemudian tiba-tiba tidur dan mati.

Hal senada diungkapkan Thobis. Ia mengaku, babi kepunyaannya yang mati sebanyak 6 ekor langsung dikuburkan sesuai himbauan dari Dokter Hewan.

"Kami sudah menghubungi dokter hewan. Mereka menghimbau agar babi yang mati langsung dikuburkan," kata Thobias.

Kendati demikian, Ia berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Manggarai, mengingat total kerugian yang dialami warga sudah mencapai Miliaran Rupiah.

"Kalau ditotal kerugian secara keseluruhan mencapai miliaran rupiah," tutupnya.

 

Laporan: Nardi Jaya