BIDIKNEWS.id, Kediri - Ratusan massa melakukan aksi unjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri. Massa memprotes pembiaran banner Alat Peraga Sosialisasi (APS) pasangan calon (Paslon) diganti alat peraga resmi dari KPU yang didalamnya juga memuat gambar kolom kosong yang notabene cacat administrasi.
Koordinator Presedium Aliansi Relawan Pemenangan Bumbung Kosong (ARPBK) Rahmad Mahmudi membenarkan aksi ini dan juga mengajukan surat pemberitahuan ke Polres Kediri.
Menurut Rahmad, Suhu politik di Kabupaten Kediri diharapkan tidak memanas menjelang digelarnya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri, hal ini ia sampaikan saat berorasi di depan kantor KPU. Ia meminta ke KPU agar mengevaluasi keputusannya, karena menurutnya dinilai cacat administrasi.
"Kami tidak meminta apa-apa, yang kami inginkan adalah kesetaraan hak yang sama untuk bumbung kosong," Imbuhnya.
Sementara itu, salah satu relawan Kolom Kosong, Roy Kurniawan menyerukan kepada semua pendukung Kolom kosong agar memakai kaos berlambang Bumbung Kosong (BuKos,)
"Jangan biarkan Kediri terlelap tidur," Ujar Roy.
Senada disampaikan salah satu komunitas yang nimbrung pada aksi damai kolom kosong yang menamakan dirinya Amanah 68,
"Kami datang mengajak anak-anak dan tetangga nyoblos Bumbung Kosong," kata Amanah di aksi damai ini.
Massa Amanah 68 berasal dari Kecamatan Purwasari. Uniknya komunitas ini, didominasi oleh perempuan.
Ketua KPU Kediri Ninik Sunarmi didampingi Anwar Ansori selaku Divisi Teknis Penyelenggaraan bersama Agus Hariono, divisi hukum dan pengawasan mengapresiasi gerakan yang dilakukan relawan Kolom Kosong,
"Kami tetap mengapresiasi, perlu dijelaskan bahwa tidak ada aturan untuk memberikan fasilitas pada kolom kosong apalagi sanksi di TPS. Dan kami bekerja sesuai aturan dan tetep amanah dalam penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Kediri," Ucapnya.
KPU juga meminta partisipasi pemilih untuk hadir di TPS tanggal 9 Desember mendatang menggunakan hak suaranya. Hal ini dusampaikan Anwar Ansori.
Laporan : Biro Jatim_Kusno
Editor : Redaktur Bidik News
