Terima Golden tiket di Audisi Lida, Putra Alor ini niat Bangun Rumah orang tuanya

Jakarta, bidiknews.net – Hamid Haan, salah satu peserta Liga dangdut (Lida) Indosiar asal Alor NTT, berhasil menerobos level pertama dengan diterimanya Golden tiket dari ketiga juri pada sesi pertama penjaringan peserta pada ajang Lida 2020, Selasa, 21/01/2020.

Optimis dengan kemenangannya, Hamid Haan akhirnya berhasil menyabet golden tiket, walau dengan keadaan dan kondisi tubuh yang lain dari Manusia normal pada umumnya. Diketahui, Hamid memiliki kelainan genetik yang menyebabkan kulitnya serupa dengan kulit orang Eropa pada umumnya (Albinisme).

Walau demikian, menurut Hamid, hal ini tidak menjadi penghalang untuk menyalurkan bakatnya di dunia tarik suara,
“Sering di jalan, biasa dipanggil bule atau rabun”, terang Hamid saat disinggung soal kondisinya oleh Nassar Fahhad Ahmad Sungkar, salah satu juri Lida Indosiar.

Hamid mengaku, keikutsertaannya dalam ajang Lida kali ini untuk perbaikan nasib dan rumah orang tuanya.
“Intinya saya ingin bahagiakan orang tua dan perbaikan rumah mereka ketika sudah juara nanti”. Ungkap Hamid melalui sambungan telephon kepada media ini.

Pria kelahiran Alor, 24 September 1999 ini mengaku, kesempatan yang diberikan juri padanya ini barulah tahap awal, dan ini harapan baru baginya
“Ini baru juri mereka kasi harapan buat kita, nanti pas dikasi selempang, baru kita bisa jadi duta NTT”, sebut Hamid.
Meski demikian, bagi Hamid , ini adalah kesempatan besar baginya untuk dapat mengharumkan nama Alor bahkan NTT di ajang bakat dangdut Indonesia.

Terpisah, pahlawan Minta berharap, Hamid tetap optimis walau dalam kekurangan,
“Kita berharap yang terbaik, beliau adalah kader kami, makanya kami ingin dia bisa dapat harumkan nama Alor, walau dengan kekurangannya itu”, pinta Mantan ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Alor, yang juga menjadi tempat berhimpunnya Hamid di dunia kampus ini.

Redaksi Bidik News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *