BIDIKNEWS.id, Manggarai Timur - Pengerjaan proyek lapisan penetrasi (Lapen) dengan nama paket Simpang Lima-Lengor di Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, diduga asal jadi.
Pantauan Bidik News belum lama ini, pengerjaan proyek tersebut diduga tidak mengikuti spekulasi, sehingga lapisan aspal mudah terkelupas dan hancur.
Hal tersebut diperkuat dengan pengaduan Stefanus Sambung, salah satu warga pengguna jalan.
"Titik yang mengalami kerusakan parah itu akibat kekurangan material dan proses penyiraman aspalnya saat hujan. Waktu itu, mereka kerja sangat buru-buru. Kami sempat menegur tetapi mereka cuek saja," katanya.
Tanggapan Anggota DPRD
Evaritus S. Suwardi, Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur dari Fraksi Nasdem, kepada Bidik News mengungkapkan kekecewaannya terkait hasil pengerjaan proyek tersebut
"Hasil pengerjaannya saya sangat kecewa. Belum genap sebulan sudah hancur begini. Saya sudah mendatangi dinas PUPR Manggarai Timur, meminta Kontraktornya agar bertanggungjawab untuk memperbaikinya secepat mungkin," ucap Evaritus.
Ia juga meminta tim teknis dari dinas terkait agar mengecek langsung hasil pengerjaan CV. Perintis itu. Ternyata setelah di cek oleh tim teknis, jelas Evaritus, lokasi yang rusak disebabkan karena kekurangan material.
"Orang teknis datang monitor di lokasi pada Rabu 13 Januari lalu. Ternyata di lokasi yang mengalami kerusakan parah, pihaknya sudah melarang kontraktor untuk bekerja karena materialnya tidak lengkap. Namun rupanya pihak Kontraktor tetap melakukan aktivitas sehingga hasilnya begitu. Sangat buruk," jelasnya.
Ia berharap, dalam masa pemeliharaan ini, pihak kontraktor harus bertanggung jawab memperbaiki ruas-ruas yang mengalami kerusakan, sebelum FHO.
Diketahui, Program peningkatan ruas jalan Mamba-Kejek - Lengor - Sp. Lima tersebut menghabiskan anggaran Negara sebesar 1.917.954.000,00, dengan konsultan perencana CV. Asa Bumi Cakra dan Konsultasi Pengawas Athur Plan Consultant.
Hingga berita ini dipublikasi, Dinas PUPR dan Kontraktor pelaksana belum berhasil dikonfirmasi.
Penulis: Nardi Jaya
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
-
TVRI - DITUDUH BERBICARA TAK SENONOH, REMAJA DI GOWA DIKEROYOK BELASAN REKANNYA
-
"BAKSO" PENCEMARAN LINGKUNGAN DALAM PANDANGAN ISLAM
-
MAHFUD MD NGAWUR SOAL LEBIH BAIK 60 TAHUN BERSAMA POLISI BURUK: TIDAK PAHAM KETATANEGARAAN
-
SINGGUNG KASUS SAMBO. BHAYANGKARI VIRAL INI MINTA KEMATIAN KAKAKNYA DIBUKA KEMBALI
-
PESANTREN KOK NGES*X. TINJAUAN KRITIS KEHIDUPAN PESANTREN | Bidik Casting
-
TIDAK ADA DI YOUTUBE! | LAGU PERJUANGAN MAHASISWA TERKEREN (AWAN HITAM)
-
TEWAS DI TANGAN POLISI. INI PENJELASAN PENGACARA ARFANDI ARDIANSYAH
-
KONFERENSI PERS | TERBUNUHNYA MUH. ARFANDI ARDIANSYAH DITANGAN POLISI
-
BUPATI ALOR ISI LAGU KENANGAN, LAGU ALOR & PAPUA DI ACARA LAUNCHING DESWITA ||Bidik Casting, 31/3/22
-
PROSES PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENIPUAN ONLINE | Bidik Casting
-
(Part 3) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting
-
(Part 2) BERKAS SUDAH DI KEJAKSAAN. POLEMIK BMI VS PASUTRI KAPAN BERAKHIR??? | Bidik Casting